- Kawat Kemakmuran komitmen lakukan pembinaan
- Kirana Edutainment Park Contoh kolaborasi antara pemerintah kalurahan Karangsari dengan Investor
- Kolaborasi bersama, membangun Asa
- Rekomendasi Wisata Pantai Glagah yang Menawan dari Barat Kota Yogyakarta
- Mantan Kades Nekat Edarkan Uang Palsu, Apa Penyebabnya?
- Belajar Sejarah Sambil Menikmati Keindahan Alam
- Fakta Menarik Gunung Merapi Di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Anak Hits Kulon Progo Wajib Tahu Tempat Nongkrong Cozy Di Desa Karangsari
- Mekanisme Pemberlakuan PPKM Jawa-Bali 2021
- UPDATE KASUS TERKONFIRMASI COVID 19 DI KULONPROGO
Risma berjanji Akan Tolak Tawaran Jadi Menteri apapun yang terjadi
"Saya tidak ingin. Saya masih punya janji, saya di Surabaya saja."
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak tertarik masuk ke dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Risma mengatakan masih punya janji pada warga Surabaya. Sehingga dia ingin menuntaskan janjinya memimpin Surabaya hingga berakhir.
"Tidak, tidak. Saya tidak ingin (masuk kabinet). Saya masih punya janji, saya di Surabaya saja," kata Risma, Kamis 24 Juli 2014.
Hingga saat ini pun Risma mengaku belum mendapatkan tawaran apa pun untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Menurut Risma, selama bertemu dengan pimpinan partai, tak ada perbincangan soal kabinet.
Namun dia menegaskan kalaupun ada tawaran, dia tetap akan menuntaskan janjinya pada masyarakat Surabaya. "Kalau nanti ada yang nawari, ya nanti saja," ujarnya.
Di media sosial Facebook muncul polling nama-nama untuk duduk di kabinet Jokowi-JK. Salah satunya Tri Rismaharini. Wali Kota Surabaya itu ditempatkan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Polling itu diakui Jokowi untuk meminta masukan kepada masyarakat terkait siapa-siapa saja yang tepat untuk mengisi kabinetnya lima tahun ke depan.
Sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/524505-jabatan-belum-tuntas--risma-akan-tolak-tawaran-jadi-menteri/